Menyusuri Bangunan Ikon nan Bersejarah di Kota Mode Milan – Kota Milan di Italia tetap sama dengan pusat bentuk ataupun bidang usaha. Kota ini pula diasosiasikan dengan hikayat sepak bola dengan terdapatnya 2 klub raksasa di situ, ialah AC Milan serta Internazionale Milan yang berpangkalan di stadion Giuseppe Meazza, San Siro.

Menyusuri Bangunan Ikon nan Bersejarah di Kota Mode Milan

 Baca Juga : 10 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Milan Dalam Sehari 

milanosmartcity – Milan terdapat di beberan Lombardia, area sangat maju di Italia. Sepanjang beratus- ratus tahun lamanya ia pula dipanggil Mailand, yang sedang ialah julukan Milan dalam bahasa Jerman. Provinsi Milan terdapat di bagian barat Lombardia; melingkupi area seluas 1. 982 kilometer persegi. Provinsi ini memiliki 188 area, dengan populasi yang beraneka ragam dari Milan sampai Nosate.

Untuk banyak orang, kala kali awal menginjakkan kaki di kota di bagian utara Italia ini merupakan kota mode yang jadi rumah untuk beberapa brand terkenal semacam Gucci, Versace, Prada, serta lain- lain. Tetapi, kota ini pula menaruh keelokan pemandangan yang tidak dapat dilewatkan sedemikian itu saja. Salah satunya merupakan barisan gedung menawan gereja nan elok yang jadi karakteristik khasnya.

1. Katedral Duomo Milan

Tidak saja darmawisata berbelanja, di kota ini, wisatawan dapat memandang Basilika Milan( Duomo) yang pembangunannya hingga 600 tahun. Gereja mewah ini terdapat di pusat Milan serta dapat dibilang jadi simbol kota Milan. Gereja ini didedikasikan pada St. Maria. Gereja ini merupakan tempatnya Uskup Agung Milan, ialah Elementer Angelo Scola. Memerlukan durasi nyaris 6 era buat menuntaskan gereja versi gothic ini. Gereja ini ialah gereja kelima terbanyak di bumi serta kedua terbanyak di Italia.

Basilika ini mempunyai asbes berakhir lancip- lancip dengan arca santo santa diujungnya serta palin paling tinggi arca kencana Ibu Maria( Mariam) terbuat dengan karakteristik khas arsitektur gotik. Dikala Kami bertamu ke Basilika Milano sebagian durasi kemudian, salah satu perihal yang istimewa serta langsung jadi atensi dari gereja ini merupakan terdapatnya ratusan arca dibuat dari pualam putih yang diukir dengan perinci serta apik. Patung- patung itu melekat di dinding- dinding Basilika.

Marmer- marmer itu diimpor dari Candoglia, suatu dusun di Italia. Pintu penting Basilika ini dibuat dari tembaga setinggi 10 m. Perihal menarik serta sedemikian itu mengundang decak heran mata dimana ada pahatan mengenai narasi ekspedisi hidup Yesus Kristus dari lahir sampai penyaliban di bagian pintu ini. Patungnya diukir dengan lembut dengan perinci anatomi orang yang sempurna.

Dini asal usul berdirinya, basilika ini ialah buah pikiran dari Uskup Agung Antonio da Saluzzo pada tahun 1386 yang berencana ini membuat basilika terkini di posisi Basilica Santa Maggiore. Satu tahun setelah itu, Lord of Milan, Gian Galeazzo Viconti mendirikan Veneranda Fabrica del Duomo, badan yang bertanggung jawab kepada pembangunan basilika mulai dari konsep, pembangunan sampai pelestarian.

Basilika Duomo ini mempunyai jauh 158 m serta luas 66 m. Diperkirakan Basilika ini sanggup menampung dekat 40. 000 orang dalam sekali ekaristi. Terdapat kurang lebih 135 pucuk tower, 3. 400 arca plus 700 pahatan relief di semua basilika ini.

Koleksi patungnya terdiri atas berbagai berbagai cerita dari Alkitab, mulai dari orang bersih, syahid pelunasan kesalahan lewat salib sampai arca berangkap kencana yang posisinya sangat besar, merupakan Madonnina. Madonnina merupakan gelar buat Ibu Maria di golongan Kristen Bulu halus serta Kristen Kolot. Di Basilika ini, Madoninna diletakkan di bagian tower tajam paling tinggi, yang ialah salah satu tower tajam dari 135 tower yang terdapat.

Arca Madoninna ini jadi ikon perlombaan derby( satu kota) yang senantiasa berjalan panas melibatkan permusuhan 2 regu sepakbola Milan AC Milan serta Inter Milan yang diucap dengan sebutan Derby Della Maddoninna. Buat masuk ke dalam basilika ini wisatawan wajib menghasilkan bayaran 4—15 Euro( Rp64. 000—240. 000). Tetapi bila tidak lumayan durasi, wisatawan dapat menikmati keelokan Basilika dari luar sambil bersandar di tangga masuk di depannya serta memandang ratusan wisatawan bercengkrama dengan merpati.

2. Galleria Vittorio Emanuele II

Berada pas di sisi halaman Basilika Duomo ada zona perbelanjaan elok serta elegan bernama Galleria Vittorio Emanuele II. Di mari kamu dapat menciptakan butik dari sebagian pendesain terkenal bumi, semacam Prada, Gucci, serta Louis Vuitton. Bila lagi tidak mau berbelanja, turis dapat bepergian sambil menikmati keelokan arsitektur serta relief di sekujur gedung.

Galleria Vittorio Emanuele II ini ialah pusat perbelanjaan terbanyak di Milan yang didesain oleh arsitek bernama Giuseppe Mengoni serta dibentuk antara 1865—1877. Pusat perbelanjaan ini menawarakan bermacam brand mode bumi ini didesain dengan asbes kaca yang sedia melanjutkan sinar mentari. Butik serta outlet merk terkenal berpucuk dengan style bangunannya yang klasik.

Posisi ini jadi tempat yang bagus serta hidup. Masyarakat setempat memakai tempat ini buat berjumpa makan siang ataupun kopi di kafe- kafenya yang elok serta memandang- mandang gerai mewahnya. Ini merupakan bagian dari kehidupan lokal alhasil masyarakat Milan menyebutnya selaku” il salotto”. Walaupun Kamu tidak memiliki duit sekalipun buat berbelanja di situ, wisatawan bisa masuk serta singgah buat hanya memuja- muja gebyar arsitekturnya dengan difoto ataupun berselfie angkuh.

3. Castello Sforzesco

Simbol darmawisata Milan lain yang haram dilewatkan merupakan kastel mewah Castello Sforzesco. Area ini sempat jadi tempat bermukim Keluarga Sforza pada Era ke- 15. Sebagian pangkal mengatakan kastel ini ialah yang terluas di Italia.

Castello Sforzesco dibentuk oleh Visconti serta keluarga Sforza yang menyuruh Milan dari 1277—1447. Kastel ini dibentuk pada 1368 serta dibentuk kembali pada tahun 1450. Torre de Filarete sejauh 70 m ialah pembiakan 1905 dari gapura asli tower. Semua bilik kastel dihiasi gambar artis terkenal. Ucap saja Leonardo Da Vinci serta Donato Bramante. Betul- betul luar biasa serta haram dilewatkan. Paling utama untuk Sahabat Wisatawan yang meletakkan atensi pada darmawisata asal usul serta seni. Castello mempunyai Musei del Castello Sforzesco, serangkaian museum, yang salah satunya menunjukkan arca. Koleksinya tercantum Pietà Rondanini, buatan terakhir Michelangelo. Arca itu dibawa ke mari pada tahun 1953 dari Palazzo Rondanini di Bulu halus.

Pada museum lain di area ini pula menunjukkan koleksi seni ornamental, barang- barang kuno prasejarah serta Mesir, koleksi asal usul nada, serta persenjataan senjata serta pakaian baju besi era medio. Galeri lukisan tercantum gambar oleh Bellini, Correggio, Mantegna, Bergognone, Foppa, Lotto, Tintoretto, serta Antonello da Messina. Antara 2 laman balik Castello, suatu bagian membidik ke halaman, awal mulanya halaman bupati Milan serta setelah itu tempat penataran pembibitan tentara serta saat ini jadi tempat darmawisata serta pementasan bermacam kegiatan keelokan serta adat di Milan.

4. Gereja Santa Maria Delle Grazi

Tidak cuma Basilika Duomo, Milan pula memilki beberapa gereja lain yang istimewa serta berharga asal usul besar, salah satunya, Gereja Santa Maria Delle Grazie. Perihal menarik serta memiliki yang terdapat dalam gereja ini tersembunyi buatan memiliki Leonardo Da Vinci yang populer, The Last Supper, ditaruh. Berlainan dengan gambar Monalisa yang berdimensi kecil, The Last Supper ini berdimensi amat besar. Da Vinci melukiskannya pada salah satu bilik gereja nama lain mural, persisnya di ruang makan para biksu. Dimensi dari mural The Last Supper di bilik gereja merupakan 4, 6 meter x 8, 8 m.

Dalam penjelasan yang dipasang di gambar kaca di dalam gereja, gereja Kristen Bulu halus ini dibentuk semenjak 1462. Gereja ini awal mulanya dibentuk buat mausoleum( kuburan) The Duke of Milan, Ludovico Il Moro serta keluarganya. Arsitek yang ditunjuk buat membangunnya merupakan Guiniforte Solari yang membuat antara 1466—1482. Arsitek kedua merupakan Donato Bramante yang merancang bagian kubah dengan arsitektur Renaissance.

Da Vinci, sedang bagi kediaman penjelasan di dalam gereja ini, datang di Milan pada 1482. Da Vinci setelah itu dimohon Duke of Milan buat melukis The Last Supper di salah satu bilik ruangan makan yang besar. Da Vinci kesimpulannya melukis mural The Last Supper itu pada 1494—1498 di bilik ruang makan bagian utara. Sebaliknya di bilik selatan, terdapat gambar Crucifixion yang melukiskan penyaliban Yesus, dari tangan ilustrator dari Lombardi Italia, Giovanni Donato da Montorfano yang dilukis tahun 1495.

Kami yang berpeluang ke gereja ini tidak dapat masuk ke dalam gereja buat dapat memandang gambar legendaris itu. Walaupun sedemikian itu terdapat uraian dari biksu serta aparat di Gereja itu.” Gereja ini sedang berperan selaku asrama, tempat bermukim para pendeta serta suster, alhasil tidak kerap dibuka buat biasa. Gambar The Last Supper terletak di ruang makannya. Amat besar sekali ukurannya serta tidak terdapat yang bisa mendekat terlebih memegang gambar ini sebab hendak mempengaruhi pada mutu materi kanvas gambar ini,” tutur Paolo, salah satu aparat gereja.

5. Naviglio

Untuk anak belia ataupun yang mau hangout melepas capek bisa mendatangi kedai kopi serta klub nada saluran, Naviglio merupakan salah satu perihal penting yang wajib dicoba di Milan pada malam hari. Walaupun yang sangat aktif di malam hari, di siang hari, terdapat bengkel butik serta artis, serta buat restoran serta pergelaran.

Pada bulan April, area di sejauh saluran dipadati dengan bunga buat Festa Di Fiori, serta Festa del Naviglio bawa konser, prosesi, kerajinan, serta pasar antik. Tongkang di sejauh saluran dihiasi pada medio Juni buat Sagra di San Cristoforo( Pergelaran Saint Christopher), serta Orkestra Sinfonica di Milano Giuseppe Verdi melaksanakan dekat 50 konser pada Kamis serta Jumat malam serta Minggu petang di Auditorium di Milano.

Tags: