Melihat Hutan Vertikal Yang Menakjubkan di Milan – Ruang terbuka hijau di perkotaan terus menjadi menurun. Terus menjadi banyak tanah tersadar di perkotaan yang berkontribusi kepada pergantian temperatur kota. Jadi tidak bingung apabila kian lama wilayah perkotaan yang amat ensiklopedis pembangunan tanpa mencermati ruang hijau, kian lama kian panas. Sementara itu tidak hanya selaku berperan mengendalikan hawa mikro, ruang ini mempunyai banyak guna berarti buat memapah area perkotaan antara lain selaku tempat resapan air, penciptaan hawa bersih kota, tamasya masyarakat serta sedang banyak lagi.

Melihat Hutan Vertikal Yang Menakjubkan di Milan

 Baca Juga : Arsitek Zaha Hadid akan merancang Hyperloop Italia

milanosmartcity – Kota Milan Italia merupakan salah satu kota dengan pencemaran paling tinggi yang mana mutu udaranya kerap melampaui batasan nyaman yang didetetapkan oleh Komisi Eropa serta menyebabakan penguasa Kota memasang sistem jendela di tahun 2009 buat kurangi kehancuran gambar Leonardo da Vinci’ s The Last Supper yang terletak di Gereja Santa Maria delle Grazie. Tahun 2003, suatu riset kedokteran yang menyamakan hawa di Milan sebanding dengan satu pak rokok satu hari. Terlebih lagi, ruang yang lebih sedikit didedikasikan buat vegetasi di Kota Milan dibanding di kota yang lain.

Ruang kota yang terus menjadi kecil dalam kenaikan penghijauan arsitek Stefani Boeri, seseorang arsitek yang mengganti suatu menara kondominium“ Bosco Verticale” jadi hutan lurus yang dikala ini telah dibentuk.

Pembangunannya diawali ditahun 2010- superstruktur terkini yang didesain buat menghasilkan hutan lurus awal di bumi ke Milan, Italia. Sedangkan banyak yang meragukan kelayakan konstruksinya, Boeri Sanggar memberi tahu kalau bentuk ini pasti lebih dari hanya khayalan serta hendak dituntaskan tahun ini. 2 tower sudah menggapai topping off, serta semenjak April tahun 2012 regu sudah memasang tumbuhan pada bentuk. Walaupun pembangunan luang slow down sebab hujan salju di Milan sepanjang sebagian bulan terakhir ini, keadaan yang diduga buat menendang lagi lekas buat penuhi awal akhir 2013.

Desainnya terdiri dari 2 buah tower yang terinterasi dengan sistim tenaga sel surya dengan tumbuhan serta tumbuhan di fasadenya. Profit dengan terdapatnya vegetasi ini, bisa buat memproduksi zat asam serta kurangi smog dan sediakan ekosistem untuk serangga serta burung. Vegetasi ini kurangi abu serta membekuk CO2. Pepohonan serta tumbuhan pula hendak menolong menyejukkan kondominium serta kurangi bayaran tenaga buat AC, paling utama di masa panas pada dikala kota Milan menggapai temperatur 100 bagian F arau 37, 8 bagian C serta hendak serta menolong kurangi urban heat island effect.

2 tower kondominium ini merupakan bagian dari cetak biru rehabilitasi di area memiliki diantara De Island Castillia serta Confalonieri, berdiri dengan besar 111 m serta 78 m serta hendak jadi rumah bermukim untuk lebih dari 900 tumbuhan yang nyaris menutupi 9000 m persegi ruangan teras. Hendak ada 24 lantai serta 17 lantai dengan campuran kapasitas 730 tumbuhan, 5000 belukar serta 11. 000 tumbuhan( sebanding dengan 2, 5 acre hutan ataupun 10117, 15 m persegi hutan). Jenis pepohonannya diseleksi bersumber pada posisi fasadenya serta bertugas nyaris 2 tahun dengan pakar botani buat memastikan tumbuhan yang mana yang sangat cocok dengan gedung serta iklimnya. Tumbuhan yang dipakai di dalam projek ditumbuhkan dengan cara khusus buat gedung, tadinya dibudidayakan alhasil pepohonan ini dengan cara lama- lama hendak beraklimatisasi dengan situasi yang hendak dirasakan kala terletak di gedung.

 Baca Juga : Panduan Perjalanan Wisata Modena Italia

Tiap kondominium dalam gedung hendak mempunyai suatu teras yang ditanamani dengan pepohonan serta proteksi sepanjang masa panas sekalian menyaring pencemaran kota serta sepanjang masa dingin tumbuhan itu mendobrak mengarah ruangan dalam. Pengairan tumbuhan hendak dibantu dari filtrasi serta pemakaian kembali air kotor yang dibuat gedung.

Yang lebih bergengsi lagi, kenyataan kalau arsitektur tower itu biayanya 5 persen lebih dengan pencakar langin semacam serta konsep vertikalnya sediakan ruangan yang sebanding dengan 582. 000 kaki persegi ataupun 174. 600 m persegi. Bentuk ini jadi anteseden tidak cuma buat kemajuan terkini kota Milan, namun pula buat kota- kota yang sudah hadapi tingkatan urbanisasi yang serupa. Rancangan inovatif ini membagikan bentuk buat penghijauan dalam kota yang telah tersadar.

Tags: