Kota Milan Italia berdiri sekitar 400 SM oleh bangsa Celtic dari eropa barat. Kota ini ditaklukkan oleh bangsa romawi pada tahun 222 SM dan menamainya Medionalium yang disebut Milan dan menjadi pusat perdagangan antara Eropa Tengah dan Roma. Kota Milan kembali memegang peran penting ketika perdagangan semakin meluas pada tahun 1000 M dan bangsawan – bangsawan Milan menjadi penguasa kota dengan menciptakan karya seni dan bagunan yang indah. Perang dunia ke II (1939-1945) oleh sekutu menyebabkan kehancuran parah dikota Milan Italia, namun kota ini segera bangkit pada tahun 1950 sampai 1960 dengan didukung oleh perkembangan di sektor tata kelola kota dan industry.

Pengembangan Dimulai Dari Proyek Pembaruan Kota City Wave Big Di Milan

Pengerjaan dilakukan untuk distrik City Life Milan yang menandai selesainya area di kota Milan Italia dengan mengusung pembaruan perkotaan untuk menyediakan kawasan yang layak huni secara berkelanjutan dan menyeluruh. Struktur pembaruan kota ini berdasarkan desain inovatif yang menempatkan paradigma baru untuk kantor masa depan dengan desain yang berkelanjutan dan inovatif. Pada tahun 2019 lalu kota City Wave Big Di Milan meluncurkan desai pembangun dengan luasan 53.500 meter persegi dalam dua plot yang tersisa di kota itu. Dengan struktur bangunan yang dihubungkan oleh atap gantung sebagai pintu masuk kota ke kota.

Kota Milan Italia Dari Masa Ke Masa

Kembalinya Gedung Pencakar Langit Pirellino Di Milan Oleh Stefano Boeri Architetti

Ide bernama Pirelli 39 menyelamatkan gedung pencakar langit dari pembongkaran karena efektifitas lingkungan yang buruk dan dinyatakan tidak layak. Ide ini diharapkan dapat memberikan lingkungan yang layak untuk pertumbuhan berkelanjutan disekitarnya. Proyek Pirelli 39 merupakan pekerjaan besar yang berfokus pada masa depan kota untuk menghasilkan pengembangan dan pertumbuhan kota yang berkelanjutan. Pembangunan ini menggabungkan warisan bangunan dengan wajah baru diiringi dengan lingkungan yang layak dan hidup yang dinamis untuk ilmu tanaman dan seni. Dalam masa sulitnya, kembalinya gedung pecakar langit pirellino di Milan membangkitkan kembali visi Milan yang berorientasi ke depan dengan tantangan besar dari krisis iklim yang tengah berlangsung.

Pirelli 39 sendiri merupakan hasil desain dari Diller Scofidio Renfro dan Stefano Boeri Architetti yang memenangkan kompetisi yang diselenggarakan oleh pengembang estat COIMA, yang mana dalam kompetisi tersebut terdapat 70 tim yang terpilih. Fokus Pirelli 39 sendiri akan menjadikan sebuah menara kayu baru dengan beberapa apartemen dibalut dinding hijau seluas 1.700 meter persegi. Diharapkan dinding hijau tersebut mampu menyerap karbon dioksida sebanyak 14 ton dan per tahun dapat menghasilkan oksigen sebanyak 9 ton. Dalam proses pembangunan ini memadukan panel fotovoltaik seluas 2.770 meter persegi dengan maksud dapat menopang kebutuhan energinya kurang lebih sebanyak 65%. Kembalinya gedung pencakar langit ini tidak terlepas dari tujuan untuk mempertahankan karakter sesuai standart UE.

Aparto Di Kota Milan Italia Mulai Di Rilis

Gedung ini merupakan hasil dari Hines dan Blue Noble melalui investasi kemitraan jangka panjang apartemen berlayanan dan perumahan mahasiswa di Italia dan akan dibuka pada januari 2022. Aparto Milan yang di buka awal tahun 2022 memberikan fasilitas mewah dan canggih termasuk bioskop, area outdor, ruang olahraga, gym, dan studio yoga. Selain itu juga terdapat kantor judi online yang nantinya dibuka untuk umum. Segala bentuk fasilitas dan layanan yang ada nantinya akan memberikan kesan luar biasa oleh penghuni yang jauh dari rumah.